KOMUNITAS BELAJAR: PERTUKARAN IDE DAN MEMPERKUAT KOMITMEN  

Toeng Toda, 29 Oktober 2023-Meningkatkan profesionalisme guru melalui komunitas belajar dapat menjadi strategi yang sangat efektif karena hal itu memungkinkan para guru untuk terlibat dalam proses pembelajaran berkelanjutan, kolaborasi, dan pertukaran ide dengan rekan-rekan guru lainya. Hal inilah yang dijalankan oleh guru-guru SMAS St. Klaus Werang. Mereka membentuk komunitas belajar sebagai upaya untuk meningkatkan praktik pengajaran, mengembangkan keterampilan baru, dan memperdalam pemahaman mereka tentang pendidikan. Hal ini juga  membantu mereka menjadi profesional yang lebih efektif, responsif, dan reflektif dalam pekerjaan mereka.

Komunitas belajar di SMAS St Klaus werang, terbagi dalam tiga rumpun. Adapun tiga rumpun dalam komunitas belajar ini yaitu; rumpun Bahasa, rumpun IPA dan rumpun Sosial. Masing-masing rumpun menjadwalkan pertemuan setiap hari senin dan dimulai pada pukul 17.30 sampai 19.00. Komunitas belajar adalah kelompok orang/guru yang berkumpul untuk saling belajar, berbagi pengetahuan, dan mendukung satu sama lain dalam pencapaian tujuan belajar mereka.

Adapun cirri-ciri dari komunitas belajar ini adalah kolaboratif, inklisif, kegiatan berbasis keterlibatan, dan didorong oleh minat bersama. Tujuan utamanya adalah menciptakan lingkungan yang mendukung pertukaran ide dan pengetahuan serta memperkuat komitmen terhadap proses pembelajaran yang seumur hidup.

Pertukaran Ide

Komunitas belajar SMAS St. Klaus Werang menjadi lingkungan yang mendukung pertukaran ide. Pertukaran ide adalah proses di mana guru-guru dalam setiap rumpun berbagi gagasan, perspektif, atau informasi dengan tujuan untuk memperluas pemahaman, memperkaya perspektif, atau menciptakan solusi baru untuk masalah dalam pembelajaran. Pertukaran ide menjadi aspek penting bagi guru-guru SMAS St. Klaus Werang  untuk belajar, berkolaborasi, dan berinovasi dalam berbagai konteks, dan membantu menciptakan perubahan positif dan mencapai tujuan pembelajaran diinginkan. Beberapa point positif bagi guru-guru dari pertukaran ide yaitu sebagai sarana memecahkan masalah, mengembangkan pemikiran, menciptakan pembelajaran kolaboratif, berinovasi dan penguatan hubungan.

Memperkuat Komitmen

Selain sebagai pertukaran ide, komunitas belajar yang dibentuk dan dijalankan oleh guru-guru SMAS St. Klaus Werang juga sebagai upaya untuk memperkuat komitmen. Memperkuat komitmen adalah proses untuk meningkatkan dan mempertahankan tingkat kesediaan atau keberanian guru untuk mengikuti atau mematuhi suatu tujuan pembelajaran yang telah diambil.

Ada dua hal dalam memperkuat komitmen, yaitu: pembentukan kebiasaan dan penetapan target yang jelas. Pertama, pembentukan kebiasaan. Dalam membentuk kebiasaan, guru-guru mengubah tujuan mereka menjadi kebiasaan yang teratur dapat membantu memperkuat komitmen. Melakukan tindakan-tindakan kecil secara konsisten dapat memperkuat motivasi dan meningkatkan kemampuan mereka untuk tetap berkomitmen. 

Kedua, penetapan target yang jelas. Selain, membentuk kebiasaan, ada hal pentng lain yaitu penetapan target yang jelas. Menetapkan target yang jelas dan terukur membantu para guru fokus pada langkah-langkah konkret yang perlu diambil untuk mencapai tujuan pembelajaran. Ini membantu mereka memperkuat komitmen dengan memberikan panduan yang jelas tentang apa yang perlu dilakukan.

Dengan mendasarkan diri pada pertukaran ide dan memperkuat komitmen, komunitas belajar yang dibentuk dan dijlankan oleh guru-guru SMAS St. Klaus Werang kemudian dapat menjadi lingkungan yang dinamis dan konstruktif di mana individu-individu dapat tumbuh, berkembang, dan mencapai potensi pembelajaran mereka secara maksimal.